Marketplace adalah salah satu model e-commerce, di mana ia berfungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di marketplace hanya perlu menjalankan proses jual beli. Semua aktivitas lain seperti pengelolaan website sudah diurus oleh platform tersebut. Situs-situs seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak adalah contoh marketplace.
Dibandingkan membuat membuat toko online sendiri, marketplace merupakan solusi untuk orang yang mau berjualan online terutama pemula yang mau berbisnis online
BACA JUGA : Apa sih E-Commerce ? Bagaimana cara kerjanya !
Saya akan berbagi tips dan pengalaman bagaimana memilih market place lewat untuk jualan online, agar bisa berkembang dan menghasilkan uang.
Tips Memilih Market Place
1. Pilih Marketplace yang banyak di download Orang
Darimana mengetahui marketplace yang populer, digunakan banyak orang, anda bisa riset kecil-kecilan di handphone kamu dengan berkunjung ke playstore atau apstore. Lihat jumlah orang yang mendownload aplikasi tersebut. dan mulai tulis dan kamu list market share tersebut dikertas.
BACA JUGA: Jualan Online di Shopee: buat pemula Ikuti langkah-langkahnya dan liat Tipsnya
BACA JUGA: Jualan Online di Shopee: buat pemula Ikuti langkah-langkahnya dan liat Tipsnya
Lihat digambar dibawah urutan terbanyak orang mendownload adalah:
- Lazada dengan 100 jt pendownload
- Shopee dan Tokopedia dengan 50 jt pendownload
- Bukalpak, OLX, dan JD.Id dengan 10 jt pendownload
Jumlah pendownload merupakan tanda calon potensial pelanggan anda, jadi bisa langsung memilih marketplace manakan yang digunakan buat bisnis anda.
Rating Shopee |
Rating Lazada |
Rating Bukalapak |
Rating Tokopedia |
Rating OLX |
Rating JD |
2. Pilih Rating Tinggi hasil penilaian penguna Aplikasi
Rating setiap marketplace merupakan penilaian pelanggan atas kinerja marketplace itu terhadap kepuasan pemakaian aplikasinya dengan mengunakan skala 5. Dari data di atas menghasilkan data rating:
- Shopee dan Tokopedia dapat rating 4,6
- Lazada dan Bukalapak dapat rating 4,5
- JD.ID dapat rating 4,4
- OLX mendapatkan rating 4,3
Jadi dari sini kita tahu mana marketplace yang memuaskan pelanggan.
Klik Di Sini Untuk melihat Paket dan harga Indihome |
3. Pilih Marketplace Yang Wellcome ke Penjual
Dari pengalaman penulis sendiri dari tahun 2015 mulai berjulan online ada tiga marketplace yang welcome dan mudah mengoperasikan aplikasi jualan online yaitu Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee.
Bila rating toko di Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia baik, maka mereka justru akan mempromosikan produk kita dan akan menawarkan modal usaha.
Lazada kita tidak bisa berjualan langsung di sana tetapi, pihak Lazada yang mengundang untuk berjualan di Lazada. Sedangkan OLX pengalaman saya cocok untuk menjual barang second seperti Hp, barang elektonik, motor, mobil dan rumah.
4. Pilih 2 atau 3 Marketplace untuk tempat berjualan online
Melakukan jualan di marketplace selama gratis saya sarankan untuk mengunakan 2 sampai dengan 3 marketplace karena potensi pembeli produk kita akan besar, misalkan berjualan di Bukalapak, Tokopedia,dan shopee secara bersamaan maka kita mempunyai potensi pembeli sebesar 110 juta pelanggan, Dahsyat bukan.
Lebih dari 3 marketplace akan menyulitkan pengelolaan operasional bisnis online kita, kalau kita menjalankan bisnisnya sendiri, tanpa asisten, tapi kalau punya modal untuk mengrekrut karyawan berapa pun jumlah marketplace bukan masalah jadinya.
5.Lihat Profil Bisnis kita dan Pesaing
Pelajari kembali profil bisnis kita; produk, lokasi bisnis kita, dan pesaing dan coba saja tiap marketplace, karena tiap marketplace mempunyai keunggulan dan kelemahan, juga ketat atau tidaknya persaingan, terlebih banyak penjual online menjual barang yang sama.
Saran dan kesimpulan saya kepada pemula yang ingin berbisnis online berdasarkan pengalaman saya coba saja, mulai dan lakukan. karena kita tidak akan tahu sukses tidaknya bisnis kita setelah menjalaninya.
Comments
Post a Comment